Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun di Cirebon Digigit Ular Weling Saat Tidur

Kompas.com - 13/02/2020, 12:30 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber kompas.id

KOMPAS.com - Adila bocah 4 tahun asal Kota Cirebon, Jawa Barat digigit ular jenis weling (Bungarus candidus) saat tidur di rumahnya, Jumat (7/2/2020 sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat kejadian, Mukmin (27) dan Rusmiati (24) orangtua Adila terbangun ketika anaknya menangis.

Setelah diperiksa ada seekor ular weling berwarna hitam menempel di betis Adila. Sang ibu juga melihat ada bekas gigitan dan darah di tumit anaknya.

Karena tak tahu penangananya, Rusmiati hanya mengikat kaki anaknya dan menyedot lukanya.

Adila dan orangtuanya tidur tanpa dipan di lantai semen dan tanah. Di depan kamar mereka ada kandang ayam dan tumpukan kayu. Tembok rumah mereka terbuat dari semen dan batu bata dilapisi spanduk bekas.

Baca juga: Peneliti Unpad: Jawa Barat Darurat Gigitan Ular, dari King Kobra hingga Ular Weling

”Saya enggak tahu dia digigit atau tidak. Saya tidurkan lagi, tetapi dia merintih kesakitan. Setelah diperiksa, tumitnya ada bekas gigitan, ada darahnya. Saya enggak tahu penanganannya, cuma diikat kakinya dan disedot lukanya,” kata Rusmiati dilansir dari Kompas.id.

Karena terus merintih kesakitan, Adila di dibawa ke Rumah Sakit Putera Bahagia pada Sabtu (8/2/2020) dini hari. Adila kemudian dirujuk ke RSUD Gunung Jati.

Di parkiran rumah sakit, bocah 4 tahun itu muntah, sesak nafas, tak sadarkan diri. Ia kemudian di rawat di rumah RSUD Gunung Jati. Adila terbaring koma di ruangan perawatan intensif anak.

Baca juga: Mengenal Ular Weling, Ular yang Tenang tapi Mematikan

Adila dan orangtuanya tak memiliki BPJS Kesehatan. Lima hari dirawat di rumah sakit, tagihan yang harus dibayar mereka mencapai Rp 37 juta.

”Semoga ada bantuan. Tagihannya tadi sudah sekitar Rp 37 juta. Padahal, anak saya belum masuk BPJS Kesehatan. Kami baru mengurus dan bisa aktif 14 hari setelah berlaku,” ujar perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini.

Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSUD Gunung Jati Siti Maria mengatakan pihaknya telah memberikan serum anti-bisa ular (SABU). Namun, kondisi Adila belum ada perubahan.

”Kami sedang koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon untuk dapat membiayai perawatan pasien,” katanya.

Baca selengkapnya artikel ini di Kompas.id: Lima Hari Koma akibat Gigitan Ular, Anak Balita di Cirebon Butuh Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber kompas.id
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com