Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Operasi di Perbatasan, TNI AU: Kita Tidak Ingin Terjadi Natuna Dua

Kompas.com - 13/02/2020, 10:43 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara meningkatkan pemantauan dan pengamanan di wilayah udara Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan Operasi Lintas Panah 2020 tersebut, Skuadron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi SU-30, satu dukungan helikopter Super Puma yang digunakan untuk SAR dan satu pesawat angkut C150 Hercules.

Komandan Skuadron Udara 11 Letnan Kolonel Pnb Wanda Surijohansyah mengatakan, operasi tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah perbatasan.

“Tujuan operasi lintas panah 2020 ini, yakni kita akan menangkal niat musuh yang masuk ke wilayah kota. Kita tidak ingin terjadi Natuna dua,” kata Wanda yang merupakan pemimpin operasi tersebut.

Baca juga: TNI AU: Drone Telah Jadi Ancaman Signifikan dan Masif

Selain mengerahkan alutsista, dalam operasi itu juga melibatkan 53 personel TNI AU, 13 penerbang, dan 10 teknisi.

Operasi tersebut, lanjut dia, akan digelar selama 10 hari.

Dalam operasi itu, pihaknya akan melakukan pemantauan dan penindakan hukum jika ditemukan ada pelanggaran kedaulatan di wilayah perbatasan.

Sementara itu Komandan Lanud El Tari M Kupang Kolonel Pnb Agus Setiawan ST dalam kesempatann yang sama mengatakan, operasi yang dilakukan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan, tapi juga bisa memotivasi masyarakat.

"Kehadiran empat pesawat tempur ini diharapkan menjadi ajang menunjukan kepada masyarakat bagaimana TNI AU menjaga negeri, juga memberi kesempatan kepada masyarakat sebagai motivasi dan merasa bangga bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan tentara yang kuat untuk menjaga kedaulatannya," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com