Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Maluku Tengah Janji Perbaiki Rumah Warga yang Rusak akibat Gempa

Kompas.com - 12/02/2020, 17:05 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berjani akan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/2/2020) pekan lalu.

Dampak gempa magnitudo 5,6 yang terjadi di wilayah itu menyebabkan sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan.

Selain rumah warga, sebuah sekolah dan rumah ibadah di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi juga mengalami kerusakan.

“Iya akan dibantu, Pemerintah Kabupaten akan membantu untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Bob Rahmat kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Baru Tiba di Ambon, Kapolda Maluku yang Baru Mendadak Dipanggil Lagi ke Jakarta

Untuk penanganan lebih lanjut terkait dampak kerusakan rumah-rumah warga, Bob telah melaporkannya ke Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua.

“Saya sudah lapor ke Pak Bupati untuk ditindaklanjuti,” kata Bob.

Namun, Bob tidak menjelaskan secara detail kapan rumah warga akan mulai diperbaiki.

“Kita akan bantu, nanti kita akan koordinasi dengan semua pihak berwenang,” kata Bob.

Baca juga: 76 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah, 10 Kali Dirasakan Warga

Selain itu, BPBD juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk perbaikan rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang rusak.

“Untuk perbaikan rumah warga yang rusak ini, koordinasi juga akan kita lakukan dengan pemerintah provinsi sesuai dengan kewenangan,” kata Bob.

Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Maluku Tengah dan sekitarnya menyebabkan 21 rumah warga yang tersebar di tujuh desa mengalami kerusakan. 

Tak hanya itu, gempa juga menyebabkan satu bangunan pabrik kelapa sawit milik PT Nusa Ina rusak parah.

Baca juga: Gempa Susulan Terus Terjadi, Warga Maluku Tengah Pilih Tidur di Luar Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com