Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peragakan 23 Adegan, Pelaku Tusuk Mertua Sekda Lamongan Saat Selesai Shalat

Kompas.com - 12/02/2020, 13:18 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Imam Winarto (37), tersangka kasus pembunuhan Rowaini (68), ibu mertua Sekretaris Daerah Lamongan Yuhronur Efendi, tiba di lokasi rekonstruksi pembunuhan sekitar pukul 10.10 WIB, Rabu (12/2/2020).

Imam memperagakan 23 adegan saat membunuh Rowaini. Polisi hanya menghadirkan Imam, tanpa otak pembunuhan Sunarto (44) yang menyuruh Imam.

"Ini untuk melengkapi berkas, agar penyidik bisa melengkapi mana saja (berkas) yang masih kurang," ujar Kapolres Lamongan AKBP Harun kepada awak media di lokasi selepas rekonstruksi, Rabu.

Baca juga: Warga Antusias Melihat Rekonstruksi Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan

Rekonstruksi itu tak hanya disaksikan penyidik kepolisian, tapi juga perwakilan Kejaksaan Negeri Lamongan.

Mereka memperhatikan adegan yang diperagakan pelaku dengan teliti. 

"Begitu juga dengan JPU (Jaksa Penuntut Umum) biar memiliki gambaran kejadian yang dilakukan oleh pelaku," ucap Harun.

Adegan pembunuhan diperagakan pada adegan enam dan tujuh. Pelaku mendekati korban yang baru selesai menunaikan shalat di salah satu ruangan di rumahnya.

Pelaku langsung menusuk bagian leher korban menggunakan pisau.

Saat memperagakan adegan itu, terdengar teriakan dan umpatan dari seseorang yang diduga keluarga korban. Pelaku juga diteriaki saat memasuki mobil polisi usai rekonstruksi kejadian.

Namun, polisi sigap meredam amarah keluarga korban tersebut.

Rekonstruksi pembunuhan itu menyedot perhatian warga di sekitar kediaman korban. Mereka telah berdesakan sejak pagi untuk melihat kegiatan itu.

Baca juga: Lucinta Luna Positif Narkoba, 3 Rekannya Negatif

Warga hanya diizinkan melihat dari luar rumah. Mereka dijaga secara ketat oleh polisi yang mengamankan lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com