DENPASAR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, melakukan simulasi penanganan pasien yang dicurigai terjangkit virus corona, Rabu (12/2/2020).
Dalam simulasi tersebut, seorang pasien datang dengan mengeluhkan demam dan batuk-batuk.
Pasien tersebut mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah.
Baca juga: Dampak Virus Corona, 156 WN China Ajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa di Bali
Kemudian, seorang petugas datang dan menanyakan keluhannya.
Saat itu, pasien mengaku pernah berpergian ke China. Tim medis kemudian mencurigai pasien tersbut terjangkit virus corona.
Petugas kemudian menghubungi tim di ruang isolasi.
Tak lama kemudian, petugas dari ruang isolasi Nusa Indah datang dan selanjutnya membawa pasien tersebut.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana mengatakan, simulasi dilakukan untuk menunjukan bahwa pihaknya siap apabila ada pasien yang dicurigai virus corona.
Baca juga: Mendagri Sebut Wisata di Bali Tak Terpengaruh Virus Corona
Ia menyebut, RSUP Sanglah selalu siap dari sisi medis, paramedis, sarana dan prasarana, serta tindakan medis yang mampu menangani pasien penderita virus corona.
"Hal ini penting dilakukan untuk penyegaran bagi para staf, sehingga mereka betul-betul setiap saat selalu siap untuk hadapi kasus-kasus semacam ini," kata Sudartana di sela-sela kegiatan simulasi.
Ia mengatakan, pihaknya dalam setahun selalu melalukan simulasi semacam ini.
Simulasi ini rutin dilakukan untuk menghadapi kasus-kasus seperti bencana dan infeksi darurat seperti virus corona dan SARS.
"Ini untuk penyegaran saja. Kami punya prosedur tetap, jelas, bagaimana menangani kasus semacam ini," kata Sudartana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.