Mayat Tanpa Identitas Diduga Korban Penganiayaan Ditemukan di Stasiun Cikampek

KARAWANG, KOMPAS.com - Sesosok mayat pemuda tanpa identitas ditemukan di areal Stasiun Cikampek, Desa Cikampek Kota, Karawang.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan, penemuan mayat itu berawal saat petugas keamanan Stasiun Cikampek menerima laporan dari masinis Kereta Singasari, melihat tindakan penganiayaan di pinggir pagar gedung sinyal timur areal stasiun tersebut.

"Petugas keamanan bersama seorang rekannya kemudian mengecek TKP dan mendapati korban tergeletak sudah tak bernyawa. Mereka kemudian melapor kepada Polsek Cikampek," kata Bimantoro melalui telepon, Selasa (12/2/2020).

Baca juga: Penemuan Mayat di Senggigi, Polisi Periksa CCTV yang Menghadap Jalan

Bimantoro mengatakan, korban yang diperkirakan berusia 17 tahun itu diduga korban penganiayaan.

Sebab, lanjutnya, saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan leher terlilit ikat pinggang.

"Korban memiliki ciri-ciri rambut pendek lurus, kulit sawo matang, dan tinggi 160 sentimeter mengenakan celana kain warna biru navy, kaos warna putih," kata dia.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di Senggigi, Polisi Sebar Pamflet Ciri Korban

Guna proses penyelidikan, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupah satu buah ikat pinggang warna merah kuning hijau (pelangi), dua buah baju, celana warna biru navi, celana panjang warna cokelat, sepasang sendal jepit, dan tiga botol lem aibon.

"Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. Jasad korban dilarikan ke RS untuk keperluan visum," pungkasnya.