Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2 Pekan, 5 WNA Ditolak Masuk Surabaya di Bandara Juanda

Kompas.com - 11/02/2020, 14:14 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 5 warga negara asing (WNA) ditolak masuk ke Surabaya, Jawa Timur, melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, sejak 2 pekan terakhir.

Penolakan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari kelima WNA tersebut.

Kelima WNA itu, 3 di antarnya dari China, 1 dari Inggris, dan 1 dari Singapura.

"Sesuai yang tertera dalam paspor yang dimiliki, kelima WNA diketahui pernah berada di China selama 14 hari terakhir, sebelum masuk ke Surabaya," kata Kepala Kantor Imigrasi Juanda Barlian, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Ketua PSSI Puji Risma yang Serius Ingin Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Atas alasan tersebut, kelima WNA langsung dikembalikan dengan pesawat yang mereka tumpangi ke Bandara Juanda.

"Mereka langsung dikembalikan dengan pesawat yang mereka tumpangi ke bandara asal," kata Barlian.

Barlian belum dapat memastikan sampai kapan kebijakan tersebut berlaku, karena sampai saat ini pihaknya terus memantau perkembangan dari pemerintah pusat.

Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia untuk sementara melarang pendatang dari China untuk masuk dan transit di Indonesia.

Larangan itu muncul terkait dengan mewabahnya virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, mereka yang telah tinggal di China selama 14 hari juga dilarang untuk masuk ke Tanah Air.

Baca juga: Cerita Korban Saat Detik-detik Bom Meledak di Surabaya pada 2018

Selain itu, pemerintah secara resmi menutup penerbangan dari dan ke China mulai Rabu (5/2/2020).

Kemudian, pemerintah menghentikan sementara fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara China.

"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan," ujar Retno.

Terakhir, pemerintah mengimbau WNI agar tidak berpergian ke China untuk sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com