Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Bengawan Solo yang Ambles Sempat Diperbaiki Dua Kali

Kompas.com - 11/02/2020, 07:04 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Tanggul di aliran Sungai Bengawan Solo di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, ambles dan berisiko jebol jika tak segera ditangani.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, dan perangkat desa setempat telah memperbaiki tanggul yang ambles itu beberapa waktu lalu.

Tapi, perbaikan hanya bersifat sementara.

"Perbaikan tanggul memang sempat sudah kita lakukan di 2019, dana juga sudah kami keluarkan sebanyak dua kali pada 2019. Pertama pada September Rp 70 juta, kemudian lagi Rp 100 juta," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Yudi Irwanto saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Tanggul Ambles di Aliran Bengawan Solo Tuban Disebut karena Gempa

Jebolnya tanggul berpotensi membuat tiga kecamatan di Tuban terendam banjir. Yudi mengatakan retakan atau patahan tanggul itu muncul secara perlahan, tak langsung sedalam tiga meter.

Yudi menambahkan biaya perbaikan tanggul berasal dari dana BPBD, pemerinta desa setempat, BBWS Bengawan Solo, dan masyarakat. Hanya saja, perbaikan yang bersifat sementara itu tak bisa mencegah tanah tanggul ambles.

"Seingat saya untuk tanggul itu ada habis dana Rp500 jutaan. Tapi perbaikan itu kan hanya dengan diuruk tanah dan pedel (batu kapur), jadinya ambles masih terus," jelasnya.

Ia berharap perbaikan permanen tanggul di Desa Sembungrejo itu segera dilakukan. Pihak BBWS Bengawan Solo, kata dia, telah membuat kajian bersama Bupati Tuban Fathul Huda terkait perbaikan tersebut.

"Alhamdulillah kemarin sudah ada solusi mengenai itu, saat perwakilan BBWS Bengawan Solo bersama Pak Bupati. Nantinya akan dipancang dengan besi di bibir tanggul. Jadi sebelum diperbaiki secara permanen, dipancang dulu biar tanah tidak sampai ambles lagi, itu kemarin yang dikatakan orang BBWS," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul yang ambles di Desa Sembungrejo diperkirakan sepanjang 100 hingga 120 meter dengan kedalaman rekahan mencapai sekitar 3 meter. Bahkan, panjang kerusakan tanggul diperkirakan bertambah jika tidak cepat ditangani secara permanen.

Baca juga: Tanggul Ambles di Aliran Bengawan Solo Tuban Bisa Ancam 3 Kecamatan

Jika tanggul itu jebol, Kecamatan Rengel, Plumpang, dan Widang, terancam kebanjiran bila debit air Bengawan Solo meningkat seiring musim penghujan tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com