Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD Ingin Lulusan Perguruan Tinggi Kompetitif dan Berakhlak

Kompas.com - 11/02/2020, 06:21 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan mahasiswa memperkuat akhlak dan budi pekerti untuk mewujudkan program nasional menuju sumber daya manusia (SDM) unggul, Indonesia Maju.

"Dalam orasi saya kali ini, saya akan mengutip beberapa pokok pikiran Presiden Jokowi dalam mewujudkan program tersebut," kata La Nyalla dalam acara pengukuhan guru besar di Aula IAIN Jember, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Warga Kesulitan Mengadu, Fraksi PKS Jember Bentuk Hari Aspirasi

Menurutnya, pendidikan tinggi harus berani memasang target yang lebih jauh. Lulusan pendidikan tinggi Indonesia harus kompetitif di tingkat regional dan global.

"SDM kita harus kompetitif dalam karakter. Yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif dan entrepreneurship, tetapi juga berakhlak dan berbudi luhur,” jelas dia. 

SDM Indonesia, kata dia, harus menguasai ilmu pengetahuan dan emerging skills untuk mengisi lowongan pekerjaan. SDM juga harus inovatif untuk membangun bisnis.

"Kita butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita bisa melompat dan mendahului bangsa lain,” jelasnya.

Sementara itu Rektor IAIN Jember Babun Suharto berharap berharap DPD dapat membantu percepatan lahirnya peraturan presiden tentang perubahan status IAIN Jember menjadi Universitas Islam Negeri.

“Kami sekarang tinggal menunggu Perpres, untuk itu kami sangat berharap, DPD RI, khususnya melalui kehadiran Ketua DPD ke sini, dapat membantu kami,” papar Babun.

Babun mengatakan IAIN Jember akan berubah menjadi UIN KH Achmad Siddiq setelah perpres itu terbit.

Baca juga: Duduk Perkara Pembunuhan di Jember, Tak Terima Dikasih Rokok Lintingan hingga Korban Dibacok dengan Celurit

Sampai sekarang, kata Babun, IAIN Jember sudah mengukuhkan sembilan guru besar. Sebanyak lima dosen telah mengurus penetapan guru besar pada 2020.

“Tentu kami berharap, lima orang ini juga akan turun guru besarnya di tahun 2020 ini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com