Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heli MI-17 yang Hilang di Papua Ditemukan di Pegunungan Mandala, Evakuasi Korban Disiapkan

Kompas.com - 10/02/2020, 18:15 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Herman Asaribab telah mengkonfirmasi bila titik kordinat jatuhnya heli MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, sejak 28 Juni 2019, telah ditemukan.

Puing-puing MI-17 terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Selanjutnya kami akan fokus untuk melakukan kegiatan evakuasi terhadap korban. Evakuasi harus dipersiapkan dengan matang mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90 derajat," ujar Asaribab, melalui rilis, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Heli MI-17 Milik TNI AD yang Hilang di Papua Ditemukan Hancur

Ia berterima kasih kepada Bupati dan masyarakat Pegunungan Bintang serta unsur TNI-Polri atas partisipasinya sebagai pemberi informasi dan penunjuk jalan menuju lokasi jatuhnya heli tersebut.

Asaribab menyatakan, dari pengamatan udara terhadap puing-puing pesawat, kuat dugaan bahwa heli tersebut menabrak dinding tebing saat cuaca berkabut tebal.

Sebelumnya diberitakan, Helikopter MI-17 dengan nomo registrasi HA-5138 milik Penerbangan TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: TNI Terus Cari Kebenaran Foto Bangkai Heli MI-17 yang Jatuh di Papua

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, helikopter itu hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIT, saat menjalani misi penerbangan.

Helikopter dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com