Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Kontraktor dan Miliki Proyek, Pria Ini Larikan Uang Rp 142 Juta Milik Korbannya

Kompas.com - 10/02/2020, 15:45 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Seorang pria yang mengaku kontraktor berinisial WN (34), warga Palopo, Sulawesi Selatan, dibekuk polisi karena telah menipu dan menggelapkan uang Rp 142 juta milik warga bernama Jahriel (47).

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan, WN ditangkap di Desa Hudoa, Kecamatan Unaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/2/2020).

Penipuan terjadi pada Selasa (22/5/2018)  di Palopo.

Baca juga: 5 Korban Kena Tipu Tiket Murah Pesawat hingga Rp 138 Juta, Ini Modus Pelaku

Saat itu tersangka WN kepada Jahriel memperlihatkan delapan lembar surat perintah kerja (SPK) kontrak proyek pekerjaan Jalan Tani di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pada saat itu korban tertarik untuk mengerjakan proyek tersebut.

Namun, untuk mengerjakannya korban harus menyerahkan sejumlah uang kepada WN.

Pada Juni 2018, korban mengirim uang ke tersangka secara bertahap melalui transfer dan secara tunai senilai Rp 142 juta.

"Namun, setelah uang dikirim kepada tersangka ternyata proyek pekerjaan jalan tani tidak ada atau tidak pernah dikerjakan oleh korban. Uang milik korban tidak pernah dikembalikan oleh WN,” kata Alfian, saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Korban kemudian melaporkan pelaku ke polisi.

Sementara tersangka WN di hadapan penyidik Polres Palopo mengakui pada tahun 2018 dia pernah menerima uang senilai Rp 142 juta dari korban Jahriel.

“Itu uang sebagai tanda jadi untuk mendapatkan pekerjaan proyek Jalan Tani di Morowali, Sulawesi Tengah. Hanya saja proyek tersebut tidak ada dan uangnya sudah habis digunakan,” ucap WN.

Baca juga: Dibujuk Jadi CPNS, Anggota KPK Gadungan Tipu Korban Ratusan Juta di Kebumen

Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Palopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com