AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi 12 penumpang speedboat (perahu motor cepat) yang mengalami mati mesin di Perairan Kei Bessar, Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (9/2/2020) malam.
Belasan penumpang itu dalam kondisi lemas saat dievakuasi.
Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin mengatakan evakuasi dilakukan saat cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan itu.
Baca juga: 60 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tetap Tenang
“Alhamdulillah semua penumpang selamat, dan telah dibawa dengan kapal KN SAR Bharata menuju Pelabuhan Tual,” kata Muslimin saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Para penumpang itu langsung mendapatkan pertolongan kesehatan saat berada di kapal KN SAR Bharata.
"Karena kondisi mereka semua lemas, ada ibu-ibu dan anak-anak juga,” katanya.
Kapal KN Bharata berangkat menuju Pelabuhan Tual sekitar pukul 22.00 WIT. Para penumpang akan mendapatkan perawatan medis lanjutan saat tiba di pelabuhan.
“Rencananya nanti dibawa dulu ke rumah sakit, diperiksa dan dirawat dulu,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu motor cepat yang mengangkut 12 penumpang dan anak buah kapal (ABK) terombang-ambing karena mati mesin di sekitar Perairan Kei Besar, Maluku Tenggara, Minggu (9/2/2020) petang.
Baca juga: Laporan Dicabut, Nasib Penghina Risma Ditentukan Usai Gelar Perkara
Perahu motor cepat tersebut dihantam gelombang dan cuaca buruk hingga satu mesinnya lepas dan jatuh ke laut, sementara satu mesin mengalami gangguan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.