Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Panitia Cap Go Meh Padang Kehilangan 100 Turis Asal China

Kompas.com - 10/02/2020, 07:01 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Imbas mewabahnya virus corona membuat panitia pelaksana perayaan Cap Go Meh 2020 di Padang kehilangan 100 turis asal China.

"Tiap tahun kita melaksanakan perayaan Cap Go Meh. Tahun ini tanpa tamu dari negeri leluhur China. Ini karena mewabahnya virus corona," kata panitia Cap Go Meh 2020 Padang, Albert Hendra Lukman kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2020) di Padang.

Albert mengatakan tiap tahun perayaan Cap Go Meh dihadiri sekitar 100 orang tamu dari China.

Selain itu juga ada tamu dari Singapura, Malaysia dan hampir seluruh Indonesia.

"Kendati tidak ada tamu dari China, namun pelaksanaan tetap meriah sebab masih ada tamu dari Singapura, Malaysia dan tanah air," jelas anggota DPRD Sumbar itu.

Baca juga: Seminar Cap Go Meh, Menguak Sejarah Panjang Keberagaman Etnik di Padang

Albert menyebutkan puncak perayaan Cap Go Meh 2020 di Padang dipusatkan di kawasan kota Lama Padang dengan dihadiri sekitar 1.000 pengunjung.

Sekitar 200 orang berasal dari Singapura dan Malaysia yang sudah berada sejak awal rangkaian perayaan pada 30 Januari 2020 lalu.

Uniknya perayaan tersebut melibatkan perpaduan delapan etnik yang hidup berdampingan di Padang yaitu Minang, Tionghoa, India, Jawa, Sunda, Nias, Batak dan Mentawai.

"Cap Go Meh kali ini memadukan 8 kultur berbeda dengan menonjolkan keberagaman etnik," kata Albert.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Banyak Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Kalbar Jelang Cap Go Meh

Sementara Sekretaris Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Alwis sangat mendukung perayaan Cap Go Meh dijadikan kalender wisata di Sumbar.

"Ini yang sangat kita dukung. Perayaannya menonjolkan keberagaman dari multi etnik. Sangat menarik dan tujuannya selain pariwisata juga mempererat rasa kebangsaan," jelas Alwis.

Alwis pun berharap perayaan Cap Go Meh di tahun depan bisa lebih meriah lagi sehingga menjadi salah satu perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia.

"Keinginan Pemprov tentu perayaan Cap Go Meh di Padang ini bisa menjadi salah satu terbesar di Indonesia. Kita dorong itu," jelas Alwis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com