AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristianto berharap kongres Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) ke-31 dapat merumuskan arah perjuangan kaum muda Indonesia yang lebih baik.
“PMKRI melalui Kongres Nasional ke-31 harus dapat merumuskan sebuah dedikasi kaum muda Indonesia,” kata Hasto dalam Kongres Nasional PMKRI ke-31 dan MPA ke-30 di Aula Katedral Ambon, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Di Kongres PMKRI, Hasto Akui Dunia Politik Punya Sisi Gelap
Hasto meminta kader PMKRI bisa berperan aktif sebagai pemimpin di masa depan.
Untuk itu, kader PMKRI harus bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tradisi beserta inovasi itu juga dapat dikedepankan. Ini yang bisa kami kampanyekan,” ujar Hasto.
Menurutnya, Indonesia bisa menjadi bangsa maju dan mandiri jika generasi muda mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saatnya PMKRI terdepan menjadi kader-kader pelopor di dalam penguasaan ilmu-ilmu dasar tersebut bagi kemajuan negeri,” kata Sekjen PDI-P itu.
Kader PMKRI juga diminta menjaga nilai persatuan dan Pancasila sebagai perekat hidup bangsa.
"Ya karena pancasila itu sudah final, pancasila sebagai jiwa kehidupan berbangsa kita,” jelas dia.
Kader PMKRI juga diingatkan untuk melayani seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, dan status sosial.
“Kita harus punya perhatian bagi mereka yang miskin yang diperlakukan tidak adil,” kata Hasto.
Baca juga: Coba Tusuk Polisi Saat Ditangkap, Buron Kasus Pembunuhan Ditembak
Kongres PMKRI secara resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Alami pada 6 Februari 2020. Kongres tersebut akan berlangsung hingga 11 Februari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.