Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Kuping Panjang, Simbol Kecantikan Perempuan Dayak, Gunakan Puluhan Anting Tiap Hari

Kompas.com - 10/02/2020, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tipung Ping (69) dan Kristina Yeq Lawing (71) adalah generasi terakhir perempuan dayak di Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang mempertahankan tradisi kuping panjang.

Bagi perempuan dayak di Kalimantan Timur, kuping panjang adalah simbol kecantikan. Semakin panjang kuping seorang perempuan dayak, maka ia akan semakin cantik.

Data Yayasan Telinga Panjang, saat ini tak lebih dari 100 perempuan Dayak yang memiliki cuping telinga panjang.

Baca juga: Mulai Punah, Tradisi Kuping Panjang Simbol Kecantikan Perempuan Dayak

Sebanyak 60 persen perempuan kuping panjang ada di Kabupaten Mahakam Ulu termasuk  dua perempuan Dayak Bahau, nenek Tipung dan Kristna.

Tipung dan Kristina adalah generasi angkatan tahun 1950-an. Setelah itu, tidak ada lagi perempuan dayak di kampungnya yang melakukan tradisi kuping panjang.

"Sekarang tidak ada lagi. Hanya kami dua saja yang punya," kata Tipung Ping saat ditemui Kompas.com di Samarinda, Rabu (5/2/2020).

Tipung mengatakan, perempuan dayak meyakini bahawa cuping telinga panjang adalah simbol kecantikan

"Supaya lebih cantik. Zaman dulu semakin panjang cuping telinga, semakin cantik," sebut keduanya.

Baca juga: Tradisi Xianian Jelang Imlek

Diikat tali hitam

Sementara itu Kristina bercerita saat usianya tiga tahun, telinganya dilubangi oleh ibunya menggunakan kayu lalu diikat kain hitam.

Setelah lukanya sembuh, lubang tekungan diberi satu anting.

Semakin bertambah usia, maka jumlah anting yang digunakan juga akan bertambah. Di usia 71 tahun, Kristina sudah menggunakan puluhan anting

Beban dari anting yang membuat lubang telinganya memanjang.

"Mama saya bikin lubang sejak usia tiga tahun. Semakin usai bertambah, anting diperbanyak di telinga," kata perempuan kelahiran 1949 itu.

Baca juga: Tradisi Pemberian Angpau, Ternyata Ada Upacaranya Juga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com