Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Bima Diguyur Hujan, 150 Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Kompas.com - 09/02/2020, 18:34 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan deras melanda Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, NTB, selama dua hari berturut-turut.

Akibatnya, lebih dari seratus unit rumah di Desa Labuan Kananga terendam banjir bandang.

Selain merendam rumah warga, luapan sungai di Kecamatan Tambora ini juga menyebabkan satu jembatan roboh.

Kasubid Penanganan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan mengatakan, banjir yang merendam pemukiman di daerah itu terjadi pada Minggu (09/02/2020) setelah hujan deras mengguyur Tambora sejak Sabtu (8/2/2020) sore hingga Minggu siang.

Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Kalsel Dievakuasi, Termasuk Seorang Ibu Hamil

Hujan deras dengan durasi lama ini menyebabkan sungai yang melewati pemukiman meluap hingga ke rumah-rumah warga.

Selain itu, derasnya air sungai juga mengakibatkan satu jembatan Desa Kawinda To'i, putus.

Sedangkan di Desa Labuan Kananga, akibat luapan sungai dilaporkan 150 rumah terendam dengan ketinggian air hingga mencapai 1 meter.

"Kami juga mendapat laporan ada satu rumah warga di Labuan Kananga roboh diterjang banjir. Untuk korban jiwa nihil," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu sore.

Bambang mengaku, sejak Minggu siang, banjir mulai surut. Namun wilayah Tambora masih diguyur hujan.

Baca juga: Hujan Tak Berhenti, 4 Kecamatan di Kalsel Terendam Banjir, 5 Rumah Hanyut

Hingga saat ini, menurut Bambang, tim dari BPBD masih memantau lokasi yang terdampak bencana, serta melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kaji cepat dalam mengatasi banjir tersebut. Sementara bantuan logistik untuk para korban segera disalurkan," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com