Pelaku Begal Payudara di Pasaman Barat Diduga Alami Kelainan Seks

PADANG, KOMPAS.com - R (23), pelaku begal payudara di Pasaman Barat, Sumatera Barat diduga mengalami kelainan seks.

Pasalnya, pelaku saat beraksi hanya membegal payudara dan alat kelamin wanita.

"Dugaan sementara dia mengalami kelainan seks karena hanya membegal tanpa bersetubuh," kata Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Aksi Begal Payudara Merebak di Pasaman Barat, 10 Korban Lapor Polisi

Lija mengatakan, untuk mendalami kasus tersebut pihaknya berencana mendatangkan psikiater untuk melihat kejiwaan pelaku.

Saat ini, kata Lija, R masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek Pasaman.

"Dia masih diperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Ada kemungkinan kasus ini dilimpahkan ke Polres Pasaman Barat karena korbannya ada anak di bawah umur," kata Lija.

Lija menyebut, saat ini terdapat 10 korban yakni pelajar dan wanita muda sudah melapor ke polisi.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Pelemparan Sperma dan Begal Payudara di Tasikmalaya

Sebelumnya diberitakan, warga Jorong Giri Maju Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dihebohkan dengan aksi begal payudara oleh pemuda RS (23).

Dalam setiap aksinya, pelaku mempersenjatai diri dengan sebilah kapak kemudian menggerayangi alat kelamin korban selama satu bulan terakhir.

Korban incaran pelaku kebanyakan wanita mengendarai sepeda motor saat melintasi jalan yang sepi.

Aksi pelaku akhirnya terhenti setelah polisi bersama warga menangkapnya di Jorong Giri Maju, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.