Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Tewasnya Napi yang Dianiaya Teman Sekamarnya di Lapas Banceuy Bandung

Kompas.com - 07/02/2020, 19:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus narkoba berinisial GR, tewas setelah dianiaya rekan sekamarnya MR, di Lapas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban tewas setelah mengalami luka di kepala dan luka dalam karena benturan.

"Motifnya dendam waktu di Rutan Kebonwaru. Pelaku waktu di rutan dikerjai korban" ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kantor Wilayah Jawa Barat, Abdul Aris, dalam pesan singkatnya, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Napi Lapas Banceuy Bandung Tewas Dianiaya Rekan Sekamar

Aris mengatakan, MR merupakan narapidana kasus pencurian dengan kekerasan.

Sambungnya, penganiayaan yang dilakukan MR dengan cara memukul korban berulang kali dengan menggunakan tangan.

Petugas lapas yang memergoki penganiayaan tersebut, kata Aris, langsung membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Sartika Asih.

"Pelaku diamankan dan dibawa ke ruang Komandan Jaga Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung untuk dilakukan interogasi," katanya.

Baca juga: 6 Fakta Napi Perempuan Alami Pelecehan Seks Sesama Jenis di Rutan Bandung, Terbongkar Setelah Korban Melapor

Saat ini, kata dia, pelaku telah diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung Tri Saptono Sambudji mengatakan, korban tewas setelah mengalami luka di kepala dan luka dalam karena benturan.

"Perselisihannya belum jelas, karena info yang kami dapat tidak ada masalah. Keduanya pada saat penempatan sekamar tidak ada yang protes untuk menolak disatukan kamarnya," katanya yang dihubungi terpisah.

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com