Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Lapas Banceuy Bandung Tewas Dianiaya Rekan Sekamar

Kompas.com - 07/02/2020, 17:47 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - GR, seorang narapidana kasus narkoba tewas dianiaya rekan sekamar di Lapas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kantor Wilayah Jawa Barat Abdul Aris mengatakan, korban tewas dianiaya MR, narapidana kasus pencurian dengan kekerasan.

"Penganiayaan tersebut dilakukan dengan cara memukul korban berulang kali dengan menggunakan tangan," kata Aris dalam pesan singkatnya, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Ini Pengakuan Napi Perempuan yang Alami Pelecehan Seks Sesama Jenis di Rutan Bandung

Aris menjelaskan, pelaku menganiaya korban dengan tangan kosong terjadi Rabu (6/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dia menambahkan, petugas lapas yang memergoki penganiayaan tersebut langsung membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Sartika Asih.

"Pelaku diamankan dan dibawa ke ruang Komandan Jaga Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung untuk dilakukan interogasi," kata Aris.

Saat ini, kata dia, pelaku telah diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum.

"Motifnya dendam waktu di Rutan Kebonwaru. Pelaku waktu di rutan dikerjai korban" ujarnya.

Baca juga: Napi Tewas Setelah Jatuh dari Pagar Saat Berusaha Kabur

Dijelaskan Ari, pihak lapas juga berkomunikasi dengan keluarga korban yang sudah menerima kematian korban.

"Memerintahkan dua pejabat eselon 4 untuk mendatangi rumah duka dan memberikan uang santunan. Segala proses di RS sampai dengan pemakaman diselesaikan dan diurus oleh pihak lapas," ucap Aris.

Dihubungi terpisah, Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung Tri Saptono Sambudji mengatakan, korban mengalami luka di kepala dan luka dalam karena benturan.

"Perselisihannya belum jelas, karena info yang kami dapat tidak ada masalah. Keduanya pada saat penempatan sekamar tidak ada yang protes untuk menolak disatukan kamarnya," ucap Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com