Polisi Ambil Sampel DNA Mayat di Pinggir Pantai Senggigi

MATARAM, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akan mengambil sampel DNA mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan warga di jurang Jalan Raya Senggigi, Rabu (5/2/2020).

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan, pengambilan sampel DNA dilakukan untuk memudahkan proses pengungkapan identitas korban.

"Jadi dari sampel DNA-nya ini akan kita gunakan untuk memudahkan pada saat warga datang mengecek apakah korban ini keluarganya atau bukan," kata Bagus Wibowo usai menggelar hasil penyelidikan sementara di Mapolsek Senggigi, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Cerita Pilu di Balik Sidang Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Pelaku Sungkem ke Ibu Korban

Bagus menyebut, banyak warga yang datang untuk mencocokkan identitas jenazah dengan anggota keluarga mereka yang hilang.

"Banyak yang sudah datang melapor dan mengecek ciri-ciri korban, tapi sampai saat ini belum ada yang sesuai," ujarnya.

Karena itu, Bagus mempersilakan warga yang merasa kehilangan keluarga untuk mengecek langsung jenazah tersebut di RS Bhayangkara Mataram.

"Silakan, langsung saja, atau bisa juga melapor ke pihak kepolisian terdekat atau bhabinkamtibmas yang ada di lingkungannya, nanti akan kita lakukan cek," ucapnya.

Mayat tanpa identitas yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga pada Rabu (5/2/2020), sekitar pukul 21.00 WITA. Mayat itu terbungkus plastik hitambesar berlapis karung goni.

Baca juga: Tercium Bau Busuk di Pinggir Pantai Senggigi, Saat Diperiksa Ternyata Mayat

Polisi masih mendalami penyebab kematian perempuan itu. Polisi masih mengumpulkan bukti di lapangan dan menunggu hasil autopsi untuk melanjutkan penyelidikan.