Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Proyek Pipa PDAM, Wabup Bengkalis Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 06/02/2020, 20:48 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menetapkan Wakil Bupati Bengkalis Muhammad sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi proyek pipa transmisi PDAM di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) senilai Rp 3,4 miliar.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Muhammad, Kamis (6/2/2020).

 "Hari ini wabup Bengkalis dipanggil penyidik Ditrekrimsus sebagai tersangka," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto pada Kompas.com.

Baca juga: SBY Minta Telusuri Dugaan Korupsi Jiwasraya untuk Pemilu, Ini Kata Kejagung

Dia menambahkan, pihaknya telah menunggu kedatangan Muhammad, namun dirinya tak kunjung hadir ke Ditreskrimsus Polda Riau.

"Penyidik belum mendapatkan konfirmasi tentang alasan belum hadirnya (Muhammad)," sebut Sunarto.

Sementara itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polda Riau.

"SPDP sudah kami terima dengan tersangka inisial M (Muhammad)," ucap Kepala Kejati Riau, Mia Amiati.

Baca juga: Kejagung Tak Tangani Kasus Dugaan Korupsi di Asabri

Diketahui, Wabup Bengkalis Muhammad merupakan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek pipa transmisi PDAM di Inhil, Riau. 

Pada pelaksanaan proyek tersebut, Muhammad menjabat sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Pemprov Riau tahun 2013.

Polda Riau awalnya menetapkan tiga orang tersangka, yakni Sabar Stavanus P Simalonga, selaku Direktur PT Panatori Raja yang merupakan pihak rekanan, Edi Mufti BE, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Syafrizal Thaher DS, selaku Konsultan Pengawas.

Ketiga tersangka ini dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tipikor Pekanbaru dan divonis lima dan empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com