JEPARA, KOMPAS.com- Tri Ardiyanto (40), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang Welahan Drain (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jateng Kamis (6/2/2020) pagi.
Jasad laki-laki yang berprofesi sebagai sopir taksi ditemukan penuh luka.
Kedua kakinya diikat dengan tali yang diberi pemberat. Warga yang menemukan juga melihat ada tali di leher laki-laki itu.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online di Palembang Ricuh, Keluarga Korban Tonjok Pelaku
Kapolsek Welahan AKP Suyitno mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Tri Ardiyanto pada Selasa (4/2/2020) malam, berpamitan dengan keluarganya hendak mengantar penumpang.
Saat itu Tri Ardiyanto mengemudikan Honda Jazz putih.
Namun, setelah beberapa jam, ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi hingga akhirnya keluarga Tri Ardiyanto berupaya melaporkan ke kepolisian.
"Diduga korban pembunuhan," kata Suyitno saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Ditusuk 13 Kali, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menyampaikan, jasad korban dibawa ke Puskesmas Welahan hingga RSUD Jepara untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, kata dia, ditemukan luka jeratan pada leher, dua luka tusuk pada dada kiri, luka tusuk pada dada kanan, luka robek pelipis kiri, luka robek telinga kanan dan bekas sayatan di tangan.
"Kasus ini masih didalami oleh Polres Jepara dan Polda Jateng," kata Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.