BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ogah berspekulasi terkait kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pondok pesantren Miftahul Huda milik keluarganya di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (1/2/2020) lalu.
"Saya kalau nafsir secara politik takut salah. Karena akan bermacam-macam kacamata. Penafsiran itu silakan masyarakat saja," ujar Wagub Uu saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (6/2/2020).
Uu menuturkan, kedatangan Anies dibawa oleh Ustaz Muhammad Nuh, salah seorang lulusan pesantren Miftahul Huda yang berdomisili di Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Diam-diam Temui Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Ada Apa?
Adapun yang dibahas meliputi tentang perkembangan pesantren Miftahul Huda.
"Karena (Anies) dibawa ustaz Muhammad Nuh salah satu alumni Miftahul Huda di Jakarta. Konteks obrolannya tentang Ponpes, sejarah berdirinya pesantren, organisasi yang sudah punya 1800 cabang lembaga dengan santri (jutaan di Miftahul Huda," paparnya.
Baca juga: Wagub Uu: Anies Baswedan Bagikan Sarung dan Madu Arab di Pesantren Keluarga