SRAGEN, KOMPAS.com - Pengemudi Isuzu Panther B 8899 TQ yang menabrak polisi dan dua pengendara sepeda motor di Sragen, Jawa Tengah, Sudar, belum mahir mengemudikan mobil barunya.
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Sugiyanto mengatakan, pengemudi mobil tidak memiliki SIM dan masih berlatih mengemudi.
"Ini murni human error karena dia (pengemudi) belum memiliki SIM dan masih berlatih," terang Sugiyanto saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Tak Mahir Bawa Mobil Baru, Pengemudi Panther Tabrak Polisi dan 2 Pengendara Sepeda Motor di Sragen
Karena belum mahir itulah, Sudar menabrak dua pengendara sepeda motor dan polisi yang saat itu tengah bertugas.
Di lokasi, sejumlah pengemudi termasuk Sudar sudah diingatkan untuk memperlambat laju kendaraannya.
Namun, Sudar malah menginjak kencang pedal gas mobilnya hingga tabrakan terjadi.
"Menurut keterangan, dia dulu pernah melaksanakan sekolah mengemudi. Namun, sudah lima atau tujuh tahun lalu," ujar Sugiyanto.
Baca juga: Kronologi Truk Pasir Tabrak dan Seret Pengendara di Kaltim, 4 Orang Tewas
Kejadian itu menyebabkan dua pengendara sepeda motor terluka, bahkan salah satunya mengalami patah kaki kanan.
Begitupun dengan polisi yang ditabrak juga menderita sejumlah luka. (Kontributor Solo, Labib Zamani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.