Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Napi Perempuan Alami Pelecehan Seks Sesama Jenis di Rutan Bandung, Terbongkar Setelah Korban Melapor

Kompas.com - 06/02/2020, 07:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual sesama jenis terjadi di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Klas IIA Bandung, peristiwa itu terjadi pada awal Januari 2020.

Terbongkarnya pelecehan seksual sesama jenis di Rutan Perempuan tersebut setelah VA (22), seorang tahanan yang baru masuk menjadi korban pelecehan melaporkannya ke petugas.

VA diketahui divonis dua tahun penjara oleh pengadilan DKI Jakarta lantaran melakukan tindak pidana penipuan.

Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung, Dr Lilis Yuaningsih mengatakan, aksi lesbian di rutan yang dipimpinnya ini yang pertama.

Setelah pihaknya menerima laporan dari korban, kata Lilis, tindakan penyelamatan harus dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.

Terduga pelaku sendiri sudah ditempatkan di sel isolasi selama sepekan.

Berikut ini fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi

Peristiwa pelecehan di dalam Rutan Perempuan Klas IIA Bandung yang dialami VA dituliskannya dalam sebuah surat.

Dalam suratnya, peristiwa itu terjadi saat ia sedang tidur.

"Awalnya saya tidur di tengah. Tiba-tiba teman saya minta pindah dan saya iyakan," katanya dikutip dari Tribunnews.com.

Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, VA terbangun karena merasakan sesuatu yang janggal.

"Ada yang mengusap rambut saya. Saya masih berpikir itu adalah rasa sayang sebagai teman. Tapi lama-lama saya risih karena dia mencium pipi dan bibir saya," tulis VA.

Karena tahanan itu terus menciuminya, ia pun berontak.

"Saya yang tadinya pura-pura tidur langsung bangun dan pergi ke kamar mandi, dan dia pura-pura tidur. Kemudian saya bangunkan teman saya untuk pindah posisi," tulis VA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com