KENDARI, KOMPAS.com- RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga hari ini, Rabu (5/2/2020), masih mengisolasi pasien yang demam usai tour ke Korea Selatan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bahteramas Sultra, dr Sjarif Subijakto mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan warga yang baru pulang dari Korea Selatan kini berangsur membaik.
“Kenapa diisolasi antisipasi saja karena ada wabah. Saat ini pasien cenderung normal, diisolasi tujuh hari lagi. Yang bikin dicurigai karena riwayat dari Korea siapa tahu tertular,” ungkap dr Sjarif Subijakto saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Pulang dari Korea, Warga Kendari Dirawat di Ruangan Isolasi RSUD Bahteramas
Sjarif menegaskan, pasien inisial MW tidak masuk dalam kriteria diagnosis berisiko tinggi karena tidak mendatangi Kota Wuhan, China.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra menyatakan masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan pasien negatif terjangkit virus corona.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Andi Hasnah mengungkapkan rumah sakit sudah mengirim sampel usap tenggorokan untuk diteliti lebih lanjut.
Baca juga: Dampak Virus Corona, Atlet MMA Indonesia Kecewa Batal Lawan Wakil China
Hasil uji laboratorium sampel usap tenggorokan pasien yang dikirim ke Jakarta bisa diketahui dalam tiga atau empat hari ke depan.