Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Sirkuit Mandalika Bakal Jadi Termegah di Dunia

Kompas.com - 05/02/2020, 20:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut pembangunan Sirkuit Mandalika, di Lombok, Nusa Tengara Barat (NTB), masuk tahap perampungan.

Sirkuit itu akan digunakan para balapan MotoGP 2021.

“Persiapan Sirkuit Mandalika di NTB, sekarang juga sedang perampungan konstruksi infrastrukturnya,” kata Zainudin di Ambon, Rabu, (5/2/2020).

Baca juga: Menkes Terawan: 1 WNI Terpapar Virus Corona, Biar Pemerintah Singapura yang Menanganinya

Zainudin mengatakan, Sirkuit Mandalika bakal menjadi arena paling indah dan megah di dunia. 

Sebab, lokasi sirkuit itu berada tepat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok.

“Konon katanya kalau sirkuit di Mandalika, NTB ini jadi, maka sirkuit ini akan menjadi sirkuit terindah di dunia. Karena dia mengelilingi laut, pantai. Saya belum tahu seperti apa, tapi menurut MotoGP bahwa kalau ini (sirkuit Mandalika) jadi, ini yang terindah di dunia," kata politikus Golkar itu.

Zainudin belum melihat langsung proses pembangunan sirkuit itu.

Tapi, ia menjamin pembangunan sirkuit dilakukan dengan maksimal.

“Karena kita akan berkali-kali akan melakukan balap di situ. Tapi yang jelas untuk MotoGP sendiri kan setiap setahun sekali setiap negara. Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan penyelenggaran yang baik,” jelas dia.

Baca juga: Soekarno Hatta Tunda Penerbangan 6 Maskapai ke dan dari China

Sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu dibangun oleh Mandalika Vinci Grand Project, salah satu BUMN asal Prancis sejak Oktober 2019.

Sirkuit itu ditargetkan rampung tahun ini.

Sirkuit ini nantinya akan menjadi sirkuit pertama di Indonesia yang akan menjadi tempat balapan Moto GP pada tahun 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com