Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pria yang 10 Tahun Tinggal Dalam Goa Akan Dievakuasi

Kompas.com - 05/02/2020, 11:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, akan mengevakuasi La Udu, pria yang sudah 10 tahun tinggal sebatang kara dalam goa, Rabu (5/1/2020).

Hal itu disampaikan Wali Kota Baubau AS Thamrin saat mengunjungi La Udu di dalam goa yang berada di tepi pantai di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Selasa (4/2/2020) sore.

Thamrin mengatakan, setelah dievakuasi, La Udu akan diberikan tempat tinggal untuk sementara.

Baca juga: Selain Dibangunkan Rumah, Pria yang 10 Tahun Tinggal di Goa juga Dipekerjakan Jadi Tukang Sapu

Setelah itu, Pemkot Baubau akan membangunkan sebuah rumah yang layak huni untuk pria paruh baya itu.

“Nanti Dinas Perumahan akan menyiapkan untuk bedah rumah dengan membangunkan rumah yang sederhana. Kita akan dekatkan dengan laut sebagai mata pencariannya,” kata AS Thamrin saat berbincang dengan La Udu, Selasa.

Tak hanya rumah, Pemkot Baubau juga akan mempekerjakan La Udu sebagai tukang sapu di lingkungan Pemkot Baubau.

Seperti yang diberitakan, La Udu (50), seorang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tinggal sebatang kara di dalam goa di tepi pantai selama 10 tahun.

Pria paruh baya ini sengaja memilih tinggal di dalam goa karena tak punya rumah dan tak ingin menyusahkan keluarganya yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com