MATARAM, KOMPAS.com - Perpanjangan masa transisi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tinggal dua bulan lagi.
Sejumlah pembangunan rumah korban gempa terus dikebut.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Selasa (4/2/2020), progres pembangunan rumah tahan gempa (RTG) sudah mencapai 196.001 rumah.
Baca juga: Warga Lombok Tengah Demo Tolak Perubahan Nama Bandara
Rinciannya, sebanyak 150.546 rumah yang sudah selesai dibangun.
Sedangkan, yang dalam tahap pengerjaan sebanyak 46.455 rumah.
Adapun, dilihat dari klasifikasi rumah rusak yang sudah selesai dikerjakan, sebanyak 46. 627 unit dalam kategori rumah rusak berat dan sebanyak 23.633 unit dalam kategori rusak sedang.
Kemudian, 80.286 unit kategori rusak ringan.
Baca juga: Per Juni 2020, Kapal yang Melintasi Selat Sunda dan Selat Lombok Dikenai Tarif
Dari total rumah yang sudah memiliki surat keterangan (SK) sebanyak 226.204, tersisa sebanyak 30.203 rumah yang belum dikerjakan.
Meski demikian, Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahsanul Khalik optimistis bahwa hingga akhir batas masa transisi gempa Lombok pada Maret mendatang, semua rumah bisa rampung dan bisa selesai dibangun.
“Iya, kami optimistis hingga Maret nanti, semua rumah sudah bisa diselesaikan,” ujar Ahsanul saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Protes Dugaan Penyelewengan ADD, Warga Segel Kantor Desa Teke, NTB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.