Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu CPNS Kecelakaan di Klaten Setelah Bawa Lari Mobil Korban

Kompas.com - 04/02/2020, 22:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pelaku penipuan CPNS, Hartoyo (56) alami kecelakaan seusai membawa kabur mobil korbannya.

Hartoyo, warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta itu mengalami kecelakaan di Kabupaten Klaten setelah membawa mobil milik korbannya, ATD (22).

Hal itu diakui sendiri oleh pelaku saat berada di ruang penyidik Unit Reserse Umum (Resum) Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa (4/2/2020).

Hartoyo mengaku, mendapat Rp 59 juta dari korbannya yang terperdaya.

Baca juga: Dibujuk Jadi CPNS, Anggota KPK Gadungan Tipu Korban Ratusan Juta di Kebumen

Dia mendapat uang puluhan juta rupiah itu secara tunai seusai memberi Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS palsu dengan kop surat bertuliskan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional I Yogyakarta kepada korban, Selasa (14/1/2020).

Saat itu, Hartoyo bertemu dengan ATD di Simpang Lima Kota Semarang.

Di sanalah mereka berdua melakukan transaksi.

Setelah menerima SK, ATD dijanjikan Hartoyo bakal menempati penugasan di Kantor Kemenkumham Jateng.

Kemudian, Hartoyo meminjam mobil milik korban dengan alasan untuk bertemu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng.

ATD pun percaya setelah menerima SK.

Namun, Hartoyo justru membawa kabur mobil milik ATD.

Dia kabur melalui jalan tol untuk kembali ke rumahnya di Kecamatan Kasian, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Hartoyo pun keluar tol melalui Surakarta.

Saat sedang melintas di wilayah Klaten, Hartoyo malah bernasib sial.

"Mobil yang saya bawa kabur malah tertabrak di Klaten. Bagian rangka kanan mobil ringsek. Saya terserempet, untungnya masih selamat," ungkap Hartoyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com