Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Minggu, 2 Desa di Kabupaten Jombang Dilanda Banjir

Kompas.com - 04/02/2020, 18:54 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com -  Banjir menggenangi dua wilayah permukiman penduduk di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sejak Minggu (2/2/2020) malam.

Hingga Selasa (4/2/2020), banjir dengan ketinggian 15-50 sentimeter masih menggenangi Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben.

Pantauan Kompas.com, banjir di wilayah itu sebagian besar menggenangi jalan dan pekarangan rumah warga.

Sutrisno (50), warga setempat mengatakan, banjir yang menggenangi wilayah tempat tinggalnya berasal dari luapan Sungai Avur Ngotok Ring Kanal.

Baca juga: Putra Kiai Tersangka Pencabulan Santri di Jombang Dicegah ke Luar Negeri

Sungai tersebut berada di sisi utara perkampungan di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kabupaten Jombang.

Menurut Sutrisno, hujan deras yang turun sejak Senin (3/2/2020) petang kemarin membuat banjir di perkampungan tempat tinggalnya tak kunjung surut.

"Ini dari luapan sungai. Kemarin hujan lagi, jadi sekarang belum surut. Semoga nanti tidak hujan lagi," kata Sutrisno, kepada Kompas.com.

Banjir dengan ketinggian yang sama juga melanda wilayah perkampungan di sebelah Dusun Beluk, yakni Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.

Banjir di Dusun Kedondong juga berasal dari luapan Sungai Avur Ngotok Ring Kanal yang melintasi wilayah tersebut.

Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, jumlah warga yang terdampak banjir menjadi ratusan kepala keluarga (KK).

Di Dusun Beluk, Desa Jombok, jumlah warga terdampak banjir sebanyak 285 KK.

Sedangkan jumlah warga terdampak banjir di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, sebanyak 160 KK.

Karena banjir tak kunjung surut, BPBD Jombang membuka posko dapur umum untuk memfasilitasi kebutuhan makan dan minum warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Naik Pikap Seusai Pengajian, Santri Ponpes Jombang Dibacok

Posko dapur yang ditangani relawan Tagana Dinas Sosial Pemkab Jombang tersebut mulai dibuka pada Selasa (4/2/2020).

Apalagi, genangan air di Dusun Beluk dan Dusun Kedondong, diperkirakan masih memerlukan waktu untuk bisa surut sepenuhnya.

"Hari ini kami buka dapur umum. Perkiraan kami surutnya agak lama, tetapi semoga bisa surut lebih cepat," kata Supervisor BPBD Jombang, Stevy Maria.

Pepy, sapaan akrabnya mengatakan, selain membuka posko dapur umum, pihaknya juga sudah mengirimkan air bersih kepada warga 2 dusun yang terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com