KOMPAS.com - Abu Bakar, seorang pengusaha asal Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan ditemukan tewas dengan luka tusuk, Senin (3/2/2020) siang.
Jenazah warga Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir ditemukan di gorong-gorong yang berjarak 500 meter dari pabrik penggilingan padi miliknya.
Setelah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, ditemukan 13 luka tusukan di tubuh Abu Bakar.
Dilansir dari Kompas TV, ada dugaan Abu Bakar adalah korban pembunuhan. Keluarga menduga, Abu Bakar dibunuh karena persaingan bisnis.
Baca juga: Sebelum Tewas, Delis Kerap Murung karena Disebut Bau Lontong, Disdik Sebut Bukan Bullying
Selama ini Abu Bakar diketahui memiliki banyak usaha dan berbagai usaha yang digelutinya sejak lama berkembang dengan pesat.
Hal tersebut yang membuat keluarga menduga ada orang yang tidak senang dengan usaha Abu Bakar.
"Usahanya banyak, mulai dari penggilingan padi, dermaga beserta speedboat dan tongkang, jasa angkutan dan peternakan," kata kerabat Abu Bakar dikutip dari Kompas TV.
Sementara itu Indra Nasution, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang mengatakan ada dugaan tusukan mengenai organ vital yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Sebelum ditemukan tewas, Abu Bakar sempat pamit dari pabrik dan pergi menggunakan sepeda motor dengan membawa sebuah tas yang kini telah diamankan polisi
Usai divisum jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.