Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi, IAIN Jember Alih Status Jadi UIN KH Achmad Siddiq

Kompas.com - 04/02/2020, 17:21 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember bakal berubah menjadi Universitas Negeri Islam (UIN) KH Achmad Siddiq.

Pengajuan proposal alih status tersebut sudah diterima oleh Kemenag RI dan MenPAN RB.

Di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ada 9 IAIN yang akan berubah menjadi UIN.

“17 Januari 2020, menteri agama telah menandatangani surat yang ditujukan pada MenPAN RB terkait 9 IAIN yang diajukan untuk bertransformasi menjadi UIN,” kata Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto, saat konfrensi pers Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Kejari Periksa 3 Pejabat Pemkab Jember Kembangkan Kasus Korupsi Pasar

Nilai pengajuan alih status IAIN Jember menjadi UIN, kata dia, mendapat nilai yang tertinggi di antara 9 IAIN lainnya.

“IAIN Jember akan diberi nama UIN KH Achmad Siddiq Jember, disingkat menjadi UIN KHAS,” ujar Babun.

Nama tersebut dipilih karena KH Achmad Siddiq merupakan sosok tokoh nasional asal Jember.

Dia merupakan mantan Rois Aam PBNU yang pertama kali menerima Pancasila sebagai asas tunggal organisasi pada Muktaman NU ke-26 di Situbondo.

“UIN yang lain pakai nama walisongo, seperti UIN Sunan Ampel, tapi kami pilih UIN KHAS,” terang dia.

Bahkan, tim Menpan RB akan melihat langsung pada Jumat depan tentang kesiapan IAIN Jember beralih status menjadi UIN.

Ketika visitasi tersebut selesai, akan disampaikan izin prakarsa oleh Menpan RB kepada Presiden.

“Kalau sudah ditangani, maka Menpan berkewajiban membuat Peraturan Presiden (Prepres) tentang alih status dari IAIN Menjadi UIN, harapan kami 2020 sudah jadi UIN,” terang Babun.

Saat mengajukan proposal perubahan alih status, yang dipertanyakan adalah luas lahan 18 hektare.

Namun, di akhir tahun, IAIN Jember bertambah menjadi 20 hektare.

“Untuk lahan harus 25 hektare, Bupati Lumajang akan memberikan tanah hibah pada IAIN Jember selusar 50 hektare di Lumajang,” papar dia.

Baca juga: 20 Warga Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Jember

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com