Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Bung Karno dan Fatmawati, Cinta Bersemi dalam Sepi di Pengasingan

Kompas.com - 04/02/2020, 11:02 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Usai menikmati Bengkulu dengan cara menonton bioskop dan bertemu dengan tokoh pergerakan, Bung Karno mendapatkan rumah kediaman yang bertempat di Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Kehadiran Bung Karno juga didengar oleh Hasan Din, ayah Fatmawati. Saat itu, Hasan Din tinggal di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Hasan Din merupakan tokoh Muhammadiyah. Mengetahui kedatangan Bung Karno, Hasan Din menemuinya di Kota Bengkulu.

Baca juga: Monumen Fatmawati, Memori Perjuangan Bung Karno dan Kisah Cintanya di Bengkulu

Dalam perjumpaan itu, Hasan Din menawarkan Bung Karno bergabung di Muhammadiyah.

Selain itu, Hasan Din juga menitipkan Fatmawati ke Bung Karno untuk mendapatkan bimbingan. Tak ada kesan apa-apa antara Bung Karno dan Fatmawati kala itu.

Usia Fatmawati saat itu sekitar 15 tahun. Secara kebetulan dalam pengasingan di Bengkulu, Bung Karno membawa serta anak angkatnya, Ratna Juami yang seumuran dengan Fatmawati.

Bersama Ratna Juami, Fatmawati muda menempuh pendidikan Rooms Katholik Vakschool di Kota Bengkulu.

"Sejak saat itu juga Fatmawati tinggal di rumah Bung Karno," sebut Agus Setiyanto, sejarawan dari Universitas Bengkulu, belum lama ini.

Sejumlah kegiatan dilakukan Bung Karno selama pengasingan di Bengkulu. Setidaknya lima naskah teater pertunjukan mampu ia hasilkan dalam Tonil "Monte Carlo".

Dalam buku lain karya Agus Setiyanto "Sandiwara Bung Karno" disebutkan bahwa sejumlah naskah yang ditulis Bung Karno sudah diterbitkan, di antaranya, Dr. Sjaitan, Chungking Djakarta, Koetkoetbi dan Rainbow (Poteri Kentjana Boelan).

Tidak saja seni pertunjukan, Bung Karno juga turut mengarsiteki Masjid Jamik di Kota Bengkulu yang hingga hari ini masih berdiri di pusat Kota Bengkulu.

Agus Setiyanto melanjutkan, Fatmawati sempat sebentar pindah dari kediaman Bung Karno ke rumah neneknya karena ada sedikit persoalan.

Namun Fatmawati kembali ke rumah Bung Karno. Pada saat kembalinya Fatmawati ke kediaman Bung Karno yang kedua itulah benih-benih cinta di hati Bung Karno muncul dalam diri Fatmawati.

Ketertarikan Bung Karno pada Fatmawati saat itu awalnya lebih kepada kasih sayang ayah terhadap anak seperti dituturkan Bung Kanro dalam buku karya Cindy Adams, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat. 

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Haul Fatmawati Soekarno di Bengkulu

Ketertarikan Bung Karno pada Fatmawati ditangkap oleh Inggit Garnasih hingga tentu saja benih cemburu muncul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com