Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai Gunakan APD

Kompas.com - 04/02/2020, 10:29 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANGUPURA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mewajibkan seluruh petugas untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) selmaa Bertugas.

Hal ini dilakukan untuk mengantisiapsi kemungkinan menyebarnya virus corona.

Sebelumnya, petugas memang telah menggunakan masker. Namun, kini dinilai perlu untuk ditingkatkan dengan APD. 

Baca juga: Diduga Terjangkit Virus Corona, TKW Asal Madiun Dirawat di RS Soedono

Adapun APD yang digunakan adalah kacamata pelindung, masker N95, sarung tangan, serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

Hal tersebut merupakan implementasi dari keputusan rapat Komite FALNAS (Komite Nasional Fasilitasi Udara) yang dilaksanakan di kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta, pada 29 Januari silam.

Hal ini disampaikan Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, melalui siaran pers yang diterima Selasa (4/2/2020).

“Kami mulai terapkan penggunaan APD kepada petugas operasional selama mereka bertugas di bandar udara sebagai langkah serius pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona," kata Arie.

Jumlah APD yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah personel. Untuk masker N95 dan sarung tangan, disediakan masing-masing sebanyak 3.000 buah, untuk masker dan 2.000 pasang untuk sarung tangan.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, 1.000 Pemandu Wisata di Bali Menganggur 

"Tentunya APD yang kami sediakan telah memenuhi standar medis yang dipersyaratkan,” ujar Arie.

Ia menambahka, penggunaan APD diberlakukan sejak Senin (3/2/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya, pihak Angkasa Pura juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan menempatkan alat pendeteksi suhu tubuh.

"Khusus penumpang asal China juga disiapkan jalur khusus," pungkas Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com