Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi di Galesong, Sulsel, Makin Parah, Tanggul Penahan Ombak Hancur

Kompas.com - 04/02/2020, 01:21 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

TAKALAR, KOMPAS.com- Abrasi yang terjadi di daerah pesisir Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, semakin parah.

Tanggul penahan ombak yang dibangun kini sudah hancur. Akibatnya sejumlah rumah di Dusun Boddia, Desa Galesong Kota, jadi semakin dekat dengan pantai.

Camat Galesong Safaruddin menyebut, abrasi terjadi di Desa Palalakkang, Desa Galesong Baru, Desa Galesong Kota, Desa Boddia dan Desa Mappakalompo.

Baca juga: Abrasi Pantai Galesong. Sulsel, Puluhan Rumah dan Kuburan Hilang

Sampai saat ini, upaya penanganan abrasi masih menggunakan pasir yang dimasukkan ke dalam karung kemudian disusun agar air laut tidak langsung memecah bangunan rumah warga sekitar.

"Akhir-akhir ini hujan turun saat malam hari di Galesong. Warga yang tinggal di pinggir pantai semakin khawatir. Tanggulnya juga sudah tidak tahan abrasi, karena sudah banyak yang hanyut," kata Safaruddin di Takalar, Senin (3/2/2020).

Terkait bantuan bronjong yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Sulsel, Safaruddin mengatakan belum memperoleh informasi kapan bantuan itu akan disalurkan.

Dia juga belum tahu pasti seperti apa bantuannya.

"Beberapa waktu lalu, sekitar empat hari setelah Gubernur Sulsel datang mengunjungi kami, kita hanya dapat bantuan karung 250 buah yang berasal dari provinsi. Katanya bantuan selanjutnya akan datang, makanya untuk penanganan awal disalurkan dulu karung itu," katanya.

Baca juga: Takut Rumah Ambruk karena Abrasi, Warga Sering Tak Tidur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com