Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan WN China di Jabar Dicek Kesehatan Terkait Virus Corona, Termasuk Pekerja KCIC

Kompas.com - 03/02/2020, 23:21 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Bandung mencatat selama bulan Januari hingga Februari 2020, ada ratusan ijin kunjungan warga negara asing (WNA) asal China ke Jabar.

Hal ini disampaikan Kasi teknologi Informasi Komunikasi dan Keimigrasian, Gieta Rahayu Imandari ditemui di ruang kerjanya Kantor Imigrasi Bandung, Senin (3/2/2020). 

"Dari Januari 2020 sampai 3 Februari itu pemegang ijin kunjungan wisata sebanyak 347 WN China," katanya. 

"Perlu diketahui juga Ijin kunjungan ini kalau keluar, mereka (WNA China) bebas kapan saja, mereka bisa tak lapor lagi. Sementara pemegang Kitas (Kartu ijin tinggal sementara) perbulan ada 78, sedang pemegang ijin tinggal tetap dua orang." 

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, 1.000 Pemandu Wisata di Bali Menganggur

Pekerja KCIC

Pemegang Kitas ini kebanyakan bekerja di proyek pembangunan pemerintah seperti Kereta Cepat Indonesia China. "Kebanyakan WNA china ini berada di KCIC," ujar Gieta.

Terkait antisipasi virus corona, Petugas Kantor Imigrasi Bandung, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan pengecekan screening kesehatan WNA tersebut khususnya bagi pemegang Kitas.

Selain itu, pihak imigrasi juga menghimbau petugasnya yang berjaga di Bandara untuk menjaga kesehatannya dengan mencuci tangan, dan menggunakan masker.

Bandara di Jabar pun dilengkapi dengan alat pendeteksi panas, sehingga bagi warga negara yang masuk ke Indonesia khususnya jabar akan terdeteksi.

"Sudah ada alat pendeteksinya, di tempat karantina ditempatkan juga suhu pemanas," kata Gieta. 

Baca juga: Berpengalaman Tangani Flu Burung, RSU Garut Siap Jadi Rujukan Pasien Virus Corona

Pakai masker

"Kita lebih antisipasinya ke anggota yang berhubungan langsung dengan wisatawan asing. Kalau standarnya, petugas diminta untuk menjaga kesehatan cuci tangan dan pakai masker." 

Seperti diketahui, pemerintah menutup penerbangan dari dan ke China mulai Rabu (5/2/2020).

Meski begitu, Kantor Imigrasi Bandung belum mendapatkan surat resmi terkait hal tersebut.

"Surat tertulis belum ada, tapi pak jokowi sudah bilang hanya baru lisan tentang larangan pemberian fasilitas lagi. Tapi larangan masuknya belum ada tertulis," kata Gieta.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Dinkes Kota Bogor Beri Perhatian Cap Go Meh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com