Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Sabu di Bungkus Martabak Telor, 2 Pria asal Lhokseumawe Ditangkap

Kompas.com - 03/02/2020, 14:55 WIB
Masriadi ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polres Lhokseumawe mengungkapkan modus baru pengedar sabu di Aceh.

Pengungkapan itu berdasarkan hasil penangkapan dua tersangka warga Kota Lhokseumawe berinisial H (34) dan Y (32).

Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan, dari kedua tersangka ditemukan dua ons sabu-sabu seharga Rp 106 juta.

“Mereka ini pintar juga, dibungkus mirip sekali martabak telor. Itu modus mereka mengelabui petugas,” kata Ahzan di kantornya, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Yasonna: Hampir Setengah dari Total Penghuni Lapas dan Rutan Terkait Kasus Narkoba

Ahzan mengatakan, kedua pelaku sudah diintai sejak Kamis (22/1/2020). Saat itu, hanya H berhasil ditangkap, sedangkan Y berhasil melarikan diri.

Untuk mengejar pelaku Y, pihaknya dibantu personel Polda Aceh dan akhirnya bisa ditangkap di Desa Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

“Tersangka H mengaku sabu-sabu itu miliknya dibeli Rp 84 juta dari tersangka berinisial BA. Lalu dijual ke KC dengan harga Rp 106 juta. Tersnagka BA dan KC ini sudah kita masukan dalam daftar pencarian orang,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Kembangkan Kasus Narkoba Jaringan Iran dari Ponsel dan Kendaraan Tiga Kurirnya

Dia menambahkan, kedua tersangka pengedar sabu-sabu lintas provinsi.

Mereka kerap beraksi di Sumatera Utara dan lain sebagainya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU RI 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu Pasal 114 dan 112, dengan ancaman hukuman mati atau denda Rp 10 miliar.

“Dua orang lagi dalam jaringan ini masih kita buru,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com