Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival 79 Tahun Kebun Raya Purwodadi, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 03/02/2020, 11:41 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merayakan hari ulang tahun Kebun Raya Purwodadi ke-79 pada 30 Januari 2020.

Perayaan HUT Kebun Raya Purwodadi ini dikemas dalam "Festival 79 Tahun Kebun Raya Purwodadi" yang bertempat di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu, (2/2/2020).

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya terus berupaya menjadikan Kebun Raya Purwodadi sebagai kawasan konservasi.

Kebun Raya Purwodadi juga merupakan kawasan riset untuk flora dari ekoregion dataran rendah kering Indonesia.

Baca juga: Pengelolaan Kebun Raya Purwodadi Diberikan ke Swasta, Apa Saja yang Berubah?

Menurut Handoko, Kebun Raya Purwodadi menjadi rujukan bagi kebun raya daerah lain di sekitarnya.

"Lewat Kebun Raya Purwodadi, LIPI juga terus berkomitmen untuk membuat konservasi flora dataran rendah kering Indonesia, termasuk jenis-jenis yang endemik dan terancam punah," kata Handoko, Minggu.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI R Hendrian menjelaskan, koleksi tumbuhan di Kebun Raya Purwodadi dikelompokkan ke dalam beberapa lanskap koleksi tanaman dan beberapa taman tematik.

Baca juga: Lakukan Ekspansi, Dyandra Kelola 4 Kebun Raya

Tanaman tematik itu antara lain, palem, paku, taman meksiko, bambu, tanaman obat, polong-polongan, area yang dihutankan, mangga, pisang, dan tanaman bougainvillea (bunga kertas).

"Selain itu juga koleksi anggrek dan hoya dalam rumah kaca, serta koleksi biji-bijian dalam bank biji," kata Hendrian.

Ia menuturkan, bank biji merupakan wahana alternatif yang potensial untuk konservasi sumber daya hayati.

"Di samping ukurannya relatif kecil, juga tidak memerlukan ruang simpan yang cukup besar untuk dapat menghimpun keanekaragaman jenis tumbuhan," tutur Hendrian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com