Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Kebumen yang Masuk ke Bank dan Mengamuk Sambil Bawa Gergaji Ternyata ODGJ

Kompas.com - 03/02/2020, 06:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial SB (18) yang mengamuk sambil membawa gergaji di Bank Danamon Kebumen, Jawa Tengah, ternyata merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto mengungkapkan, belakangan setelah kabar tersebut beredar luas di dunia maya, SB diketahui merupakan pasien Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan, Kabupaten Kebumen.

"Ada pihak dari Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan datang ke kami untuk menanyakan identitas tersangka penganiayaan Bank Danamon. Setelah dicek, ternyata benar itu pasiennya," kata Hari saat dihubungi, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: Ini Motif Pemuda di Kebumen yang Masuk ke Bank dan Mengamuk Sambil Bawa Gergaji

Hari mengatakan, berdasarkan keterangan dari petugas Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan, SB yang masih menjalani perawatan melarikan diri sejak beberapa hari lalu.

"Pihak Puskesmas juga menunjukkan bukti-bukti, bahwa SB merupakan pasiennya yang masih menjalani pengobatan gangguan psikis. Sabtu (1/2/2020) sore SB dibantarkan ke Selter ODGJ UPTD Puskesmas Pejagoan untuk menjalani pengobatan," ujar Hari.

Baca juga: Diduga Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Serang Satpam Bank dengan Gergaji

Meski masih menjalani perawatan, lanjut Hari, kasus hukum tetap berjalan. Penyidik juga masih mendalami perkara SB dan memerlukan keterangan dokter sebagai keterangan ahli.

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan SB (18) warga desa Banyurata, Kecamatan Adimulyo Kebumen sebagai tersangka kasus penyerangan terhadap petugas satpam Bank Danamon.

Polisi menangkap SB setelah mengamuk dan memaksa masuk ke Bank Danamon Kebumen sambil membawa gergaji kayu, Rabu (29/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com