Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Tak Lelah Temani Tamu, Pemandu Karaoke Ini Pilih Pakai Sabu

Kompas.com - 01/02/2020, 06:44 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pemandu karaoke, Reni alias Vallen (21),  ditangkap karena menggunakan sabu.

Tak hanya itu, warga Kelurahan Pancuranmas, Kecamatan Scang, Kabupaten Magelang, itu juga sebulan ini menjadi pengedar barang haram tersebut.

Reni mengaku, menggunakan sabu agar staminanya terjaga saat menemani para tamu bernyanyi di sebuah kafe yang berada di kawasan Sarirejo.

Baca juga: Simpan Sabu di Bra, Seorang Wanita di Palembang Ditangkap

"Saya pakai sabu agar semangat dan tidak mudah lelah," ucap Reni, saat rilis ungkap kasus di Mapolres Salatiga, Jumat (31/1/2020).

Menurut Reni, dia membeli sabu dari Solo. Selanjutnya, sabu tersebut digunakan dan diedarkan di Salatiga.

"Setengah gram sabu saya jual Rp 550.000. Pembelinya teman-teman yang menghubungi lewat WA atau Facebook," ujar dia.

Dia mengaku, baru satu bulan ini menjadi pengedar sabu dengan alasan agar bisa menggunakan secara berkelanjutan dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Sementara, Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, tersangka Reni ditangkap di sebuah indekos di Jalan Perengsari, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir.

"Dia ditangkap Selasa (21/1/2020) sekira pukul 19.30," ujar dia.

Baca juga: Fakta Polisi Tembak Mati Tiga Kurir Pembawa Sabu 288 Kilogram di Pagedangan

Total barang bukti yang disita aparat Satnarkoba Polres Salatiga adalah seberat 28 gram sabu.

"Sabu tersebut ada yang masih dalam plastik klip besar dan ada yang sudah terbagi dalam plastik klip kecil-kecil paketan setengah dan satu gram," kata Gatot.

Saat ini, tim Satnarkoba Polres Salatiga sedang melakukan perburuan terhadap pemasok sabu kepada Reni untuk mengungkap jaringan peredarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com