Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anak Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 31/01/2020, 22:13 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Kondisi hujan deras mengakibatkan longsor dan menimpa satu rumah di Dusun Parsaoran, Desa Aek Siancimun, Tarutung, Tapanuli Utara, Jumat (31/1/2020).

Tiga orang anak yang sedang tertidur di dalam kamar tertimbun longsor yang menimpa kamar mereka. Satu anak tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Polisi Resor Tapanuli Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Horas Marasi Silaen mengatakan, Kamis (30/1/2020) malam hingga Jumat (31/1/2020) pagi, Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya diguyur hujan deras.

Baca juga: 9 Nama Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah

 

Akibat kondisi cuaca tersebut, bencana longsor dan banjir terjadi di beberapa titik.

"Dan, akibat kondisi cuaca tersebut, satu rumah warga rubuh tertimpa reruntuhan dek penahan tebing yang longsor. Satu orang anak pemilik rumah meninggal dunia, dan dua anak mengalami luka-luka," kata Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing kepada Kompas.com melalui pesan, Jumat (31/1/2020).

Baringbing menceritakan, peristiwa itu terjadi saat pemilik rumah Kaisar Bangun Lumban Tobing (42) bersama istri dan empat anaknya sedang tertidur pulas, Jumat (31/1/2020) pagi.

Saat kejadian, kata Baringbing, satu keluarga itu tidur di kamar yang berlainan.

"Saat kejadian, korban meninggal tidur bersama dua saudaranya yang lain. Sedangkan, ayahnya tidur bersama ibu dan adiknya di kamar yang berbeda," kata Baringbing.

Tiba-tiba, terang Baringbing, ayah korban, Kaisar, mendengar suara keras dari arah kamar anaknya. Kaisar langsung melihat apa yang terjadi.

Baca juga: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah Jadi 9 Orang

Tak disangka, kamar yang dihuni tiga anaknya, Liberti Benget Lumban Tobing (13), Libran Oktober Lumban Tobing (10) dan Ayu Magdalena Lumban Tobing (9) sudah dalam kondisi hancur berantakan.

"Satu anak atas nama Liberti Benget Lumban Tobing meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka," ujar Baringbing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com