Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Penyakit Kronis Penyebab Lebam di Tubuh Lina Jubaedah

Kompas.com - 31/01/2020, 21:37 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule diketahui meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Polisi menjelaskan soal penyakit mendiang Lina berdasarkan keterangan dokter yang menangani Lina semasa hidupnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan dokter RS Al-Islam yang menangani Lina, hipertensi yang diderita mendiang sudah terdeteksi ketika ia melahirkan.

"Dokter menyampaikan yang bersangkutan itu ketika almarhumah melahirkan sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi. Kemudian dokter menyarankan supaya almarhum melahirkan secara caesar, tapi almarhum bersikeras melahirkan secara normal," kata Galih saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Polisi Ungkap Penyakit yang Membuat Lina Jubaedah Meninggal

Menurutnya, penyampaian dokter tersebut menjadi salah satu kemungkinan penyakit hipertensi kembali timbul.

"Kemudian untuk penyakit yang terdeteksi pada saat almarhum pertama kali tanggal 21 November masuk ke RS Al Islam, pingsan juga. Pada saat itu dicek dokter yang bersangkutan mengalami penyakit lambung," jelas Galih.

Menurut dokter, kata Galih, penyakit lambung Lina semakin parah pada tanggal 24 November 2020.

"Memang sudah diberikan obat-obatan oleh dokter, kemudian second opininya dari pihak keluarga dilakukan pemeriksaan ke RS Santosa. Nah, di RS Santosa juga sama, jadi almarhum mengalami sakit lambung yang parah," kata Galih.

Baca juga: Lina Jubaedah Meninggal karena Sakit, Penyelidikan Laporan Rizky Febian Dihentikan

Suami Lina, Tedy mengetahui riwayat penyakit istrinya itu setelah diberi tahu pihak rumah sakit.

"Dari dua kali pemeriksaan di RS Al-Islam makanya mencari kronologinya itu ke RS Santosa. Apakah ada penyakit yang lain tapi yang terdeteksi adalah penyakit kronis termasuk hipertensinya," tutur Galih.

Bahkan dalam olah TKP yang dilakukan, polisi tak hanya menemukan obat yang dikonsumsi Lina, tapi juga tabung oksigen.

 

"Di situ yang paling kanan ada tabung oksigen memang itu dipersiapkan pada pemeriksaan ke RS Al Islam pada tanggal 21 November itu almarhum sudah mengalami sesak napas," kata Galih.

Tabung oksigen tersebut disarankan oleh dokter untuk membantu Lina ketika mengalami sesak nafas.

"Untuk membantu almarhum supaya apabila sesak napas bisa dipasang," jelas Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com