KOMPAS.com - Virus distemper menyerang puluhan kucing di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Virus tersebut menyebabkan 27 kucing mati mendadak.
Pengawas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Sutiyarmo mengatakan, distemper disebabkan virus parvo (parvovirus).
Baca juga: Terinfeksi Virus Distemper, 27 Kucing di Karanganyar Mati Mendadak
Penyakit ini sangat menular dan dapat membunuh kucing yang terinfeksi.
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh kucing.
Kucing yang terinfeksi virus distemper akan mengalami gejala seperti diare yang disertai darah, dehidrasi, malnutrisi, muntah, dan lemas.
Bahkan bisa menyebabkan kematian pada kucing.
"Jadi, kalau itu menyerang kucing akan demam, muntah akhirnya mati. Karena ini penyakit ganas pada kucing," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: Ingin Sterilisasi Kucing Gratis? Begini Syarat Pendaftarannya