Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Siswa SD di Hutan Mojokerto, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 31/01/2020, 10:14 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di bawah jembatan di kawasan Hutan Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020).

Korban diketahui bernama Ardyo William Oktaviano (14), yang merupakan siswa kelas IV SD Negeri Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Kota AKP Ade Waroka mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban, ada dugaan tindak pidana penganiayaan hingga pembunuhan.

Pasalnya, saat ditemukan wajah korban terlihat terbenam pada lumpur. Sedangkan pada bagian kepala ditemukan ada luka dan bercak darah.

Baca juga: Siswa SD Ditemukan Tewas di Tepi Hutan Mojokerto

Namun demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, karena masih menunggu hasil dari proses otopsi rumah sakit.

"Kita tidak ingin berspekulasi, kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian," ujar Ade saat dihubungi, Kamis malam.

Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, terungkapnya identitas korban tersebut setelah orangtuanya datang ke Rumah Sakit RA Basoeni.

Sebab, kata dia, korban diketahui tidak pulang setelah berangkat les pada Rabu (29/1).

Keluarga, sebelumnya juga sempat melakukan pencarian dengan menyebar informasi melalui sosial media, namun tak kunjung ada kabar tentang keberadaannya.

"Jadi korban usai les kemudian tidak pulang ke rumah tiba-tiba ditemukan (Sudah Meninggal, Red) di lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com