Ini Motif Pemuda di Kebumen yang Masuk ke Bank dan Mengamuk Sambil Bawa Gergaji

KEBUMEN, KOMPAS.com - Polisi menetapkan SB (18) warga desa Banyurata, Kecamatan Adimulyo Kebumen, Jawa Tengah sebagai tersangka kasus penyerangan petugas satpam Bank Danamon.

Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto menjelaskan, tersangka nekat menyerang karena sakit hati ditegur satpam Bank Danamon, Muji Wahono (41) saat akan tidur di teras kantor, Rabu (29/1/2020) pagi.

"Pada saat itu itu sekitar pukul 07.15 WIB pelayanan bank akan buka, tersangka ditegur satpam yang sedang bertugas," kata Hari saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Diduga Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Serang Satpam Bank dengan Gergaji

SB lantas pergi dari bank dan kembali lagi dengan membawa gergaji kayu untuk menyerang satpam.

Gergaji tersebut dipinjam dari sebuah bengkel tambal ban yang letaknya berdekatan dengan Bank Danamon.

"Satpam berusaha melindungi para karyawan yang sedang bertugas dengan menghalangi tersangka saat akan masuk ke bank. Akibat kejadian itu, petugas satpam mengalami luka lecet dan berdarah karena terkena gergaji," ujar Hari.

Baca juga: Bawa Gergaji, Pemuda di Kebumen Ngamuk dan Paksa Masuk ke Bank Danamon

Tersangka dijerat dengan Pasal 2 Undang-undang Darurat nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 351 KUHP Jo Pasal 53 KUHP tentang Kejahatan Pelanggaran Undang-Undang Darurat dan Tindak Pidana Penganiayaan dengan ancaman 10 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap seorang pemuda berinisial SB (18) karena mengamuk dan memaksa masuk ke Bank Danamon Kebumen, Jawa Tengah, sambil membawa gergaji kayu, Rabu (29/1/2020).