Ini Hasil Otopsi Pria Tewas Dikeroyok karena Dituduh Curi Helm

DENPASAR, KOMPAS.com - Tim kedokteran forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah telah melakukan otopsi terhadap jenazah Muhammad Luthfi (25), korban pengeroyokan di Kuta, Bali.

Kepala Bagian SMF Forensik RSUP Sanglah, Ida Bagus Alit mengatakan, otopsi dilakukan pada Senin (27/1/2020). Hasilnya, ditemukan adanya kekerasan tumpul di kepala dan leher korban.

Kekerasan tersebut menyebabkan perdarahan dan memar otak.

"Sebab kematian kekerasan tumpul di kepala," kata Alit, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Pria Tewas Dikeroyok karena Dituduh Curi Helm, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Usai diotopsi, jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan Muhammad Luthfi (25) yang dituduh mencuri helm di Kuta, Bali, berbuntut panjang.

Pihak kepolisian telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut.

"Tindakan yang dilakukan beberapa orang yang melakukan pengeroyokan terhadap korban, sudah dilakukan penyidikan dan hari ini ditetapkan empat orang sebagai tersangka," kata Wakil Kepala Polresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu kemarin.

Jiartana belum menyebut nama-nama tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut. Mereka yang menjadi tersangka adalah yang terlibat dalam penganiayaan korban di TKP.

Berikutnya tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini. Polisi hingga kini masih melakukan pengembangan.

"Mungkin dari pemeriksaan lanjutan mungkin akan berkembang ke tersangka lainnya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang dituduh melakukan pencurian helm dikeroyok sejumlah orang di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Bali, Jumat (24/1/2020) siang.

Pengeroyokan tersebut menyebabkan pria bernama Muhamad Lutfi (25) asal Jember, Jawa Timur, ini meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Detik-detik Pria Dituduh Curi Helm Dikeroyok Warga di Bali

Pihak keluarga lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kuta.

Video yang didapatkan Kompas.com memperlihatkan pria itu tak mengenakan baju dan diborgol.

Kemudian ia melepaskan borgol sambil berontak. Setelah itu, sejumlah orang memukul pria itu bertubi-tubi.

Hingga di akhir video, pemuda tersebut terlihat lemas dan seperti tak sadarkan diri.