Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Wuhan Dapat Bantuan Dana, Meski Tidak Tahu Kapan Pulang

Kompas.com - 30/01/2020, 08:46 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pramesti Ardita Cahyani, salah seorang mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang saat ini masih berada di Wuhan, China, mengaku belum tahu kapan ia dan rekan-rekannya dapat meninggalkan kota tersebut untuk dapat pulang ke Indonesia.

Perempuan yang akrab disapa Memes ini mengatakan, saat ini masih berada di asrama bersama rekan-rekannya dari Unesa.

Mereka berada di Wuhan, China, dalam rangka mengikuti beasiswa Bahasa Mandarin di Central China Normal University (CCNU) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Baca juga: Mahasiswa Jatim di China Akan Mendapat Perlakuan Khusus jika Kembali ke Indonesia, Ini Kata Khofifah

"Saya masih di Wuhan. Alhamdulillah kondisi sehat dan baik-baik saja," tulis Memes, melalui applikasi WhatsApp, Rabu (29/1/2020).

Meski belum mengetahui belum mengetahui kepastian kepulangannya, pihaknya tetap berkomunikasi, termasuk dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terus dilakukan sejak virus corona merebak di Wuhan, China.

"Belum ada (kepastian kepulangan), kemarin kita mendapat bantuan dana untuk membeli logistik di sini," terang dia.

Sementara, melalui akun instagram pribadinya, Memes juga sempat menggambarkan Kota Wuhan ketika virus corona dikabarkan mulai merebak di kota tersebut, Rabu (29/1/2020).

Melalui video dan paparan keterangan, Memes coba memberi gambaran tentang perkembangan Kota Wuhan.

"Hari ini hari ke-7 Kota Wuhan di-lockdown. Alhamdulillah kami semua masih dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Sudah dua hari ini juga Wuhan cuacanya cerah. Semoga menjadi pertanda baik untuk kami semua yang masih ada di sini," tulis Memes dalam akun instagram pribadinya.

Memes pun sempat menjawab melalui paparan yang ditulis dalam unggahan Instagram miliknya, mengenai kekhawatiran berlebih orang-orang di Tanah Air akan keberadaan mereka di Wuhan, China, saat ini.

"Sering dapat pertanyaan, Mes di sana kalian dikurung ya? enggak bisa keluar kemana-mana ya?" ucap Memes.

Pertanyaan mengenai kekhawatiran berlebih yang kemudian dijawab oleh Memes sembari tertawa, lantaran apa yang dibayangkan tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh ia dan rekan-rekannya di Wuhan, China.

Baca juga: Khofifah: Ada 248 Mahasiswa asal Jatim di China

"Pihak kampus hanya mengimbau kami semua untuk tidak keluar asrama tanpa alasan tertentu, biasanya kami keluar hanya untuk membeli persediaan stok makanan, supaya tetap aman berdiam di dalam kamar," kata Memes.

"Kami bisa dan tetap semangat melewati hari-hari di sini berkat doa dan support dari teman-teman semuanya. Semoga kami segera mendapatkan kepastian untuk segera kembali ke Tanah Air tercinta," pungkas dia.

Di akun Instagram, Memes juga mengunggah dua video mengenai Kota Wuhan saat dirinya bersama rekan-rekan berjalan dengan menggunakan masker untuk membeli stok makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com