Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Para Orangtua yang Anaknya Kuliah di China kepada Khofifah, Menangis Tersedu hingga Minta Segera Dievakuasi

Kompas.com - 30/01/2020, 06:15 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang puluhan orangtua mahasiswa asal Jatim yang menempuh pendidikan di China, Rabu (29/1/2020) malam, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Beberapa orangtua yang hadir, diminta Khofifah untuk menyampaikan keinginan dan harapan mereka kepada pemerintah.

Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi Jatim tidak berdiam diri melihat nasib para mahasiswa asal Jatim yang terisolasi di China seiring merebaknya virus corona di negara tersebut.

Salah satu orangtua mahasiswa, Dirhan (48), menangis tersedu saat bercerita kepada kepada Khofifah.

Baca juga: Khofifah: Ada 248 Mahasiswa asal Jatim di China

Ayah dari Diany Luciana Aisyah (21) mahasiswi Unesa yang menempuh program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University (CCNU), di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Tengah, ingin pemerintah segera melakukan langkah konkret.

Dirhan, warga Kelurahan Patemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya, memohon kepada Khofifah agar para mahasiswa di Tiongkok bisa segera dipulangkan.

Sebab, ia mengaku cukup khawatir dengan peredaran virus corona yang terus memakan korban.

Dirhan mengatakan, upaya memulangkan para mahasiswa harus segera dilakukan sebelum para mahaiswa, termasuk putrinya, terserang virus corona.

"Saat saya video call, anak saya mungkin tidak menangis seperti saya, mereka mungkin menahan diri agar saya tegar di sini," curhat Dirhan, kepada Khofifah.

Sebagai orangtua, Dirhan mengaku cukup mencemaskan kondisi kesehatan putrinya.

Karena itu, dia berharap putrinya bersama para mahasiswa lain bisa segera kembali ke Tanah Air.

"Mungkin saya dianggap cengeng, saya tidak peduli. Karena ini yang betul-betul saya rasakan," tutur dia menitikkan air matanya.

Selain itu, ketika nanti putrinya tiba di Indonesia, ia berharap masyarakat di lingkungannya bisa menerima putrinya dengan baik.

Baca juga: Mahasiswa Asal Madiun Diisolasi di RS Soedono, Hasilnya Negatif Virus Corona

Sementara itu, Herman Kusnadi (60), warga Pamekasan, Jawa Timur, juga memohon kepada Khofifah agar kedua anaknya bisa segera dipulangkan dari China.

Kedua anaknya, Ika Putri Laksmi dan Ilham Tri Kusnadi sedang menempuh pendidikan kedokteran di Hubei University, Kota Xianning, Provinsi Hubei, China, terisolasi di apartemen bersama beberapa mahasiswa lainnya yang berasal dari Pamekasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com