Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Identitas Mayat yang Ditemukan Mengapung di Dermaga Bea Cukai Karimun

Kompas.com - 29/01/2020, 18:02 WIB
Hadi Maulana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di sekitar Dermaga Bea Cukai Karimun berhasil diketahui.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono mengatakan, jasad tersebut merupakan Asrin (55), warga Bukit Tiung, Kelurahan Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

“Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Herie, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Polisi Kejar Penyebar Hoaks soal Hilangnya Organ Tubuh Mayat Siswi SMP di Tasikmalaya

Saat ini, kata dia, jasad Asrin telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Herie menjelaskan, identitas mayat diketahui setelah pihak keluarga melaporkan kehilangan keluarganya karena tidak pulang ke rumah sejak dua hari lalu.

Pihaknya kemudian mencocokkan ciri-ciri yang diutarakan keluarga terhadap jasad Asrin.

“Setelah dilakukan pencocokan, dari situlah pihak keluarga membenarkan kalau mayat yang ditemukan tersebut merupakan jasad Asrin,” jelasnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Tasikmalaya Diduga Korban Bullying

Sebelum ditemukan tewas, Asrin sempat meminta uang kepada anaknya, tetapi tak diberikan.

Sejak saat itu, Asrin tidak pulang ke rumah.

“Pengakuan pihak keluarga korban memiliki gangguan jiwa,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Asrin ditemukan membengkak dan mengapung di sekitar dermaga Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Selasa (28/1/2020) siang.

Saat ditemukan, kondisi mayat mengapung dengan mengenakan baju berwarna putih hitam dan celana panjang coklat.

Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk diotopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com